kakak kandungku di perkosa di kelas
TIKETQQ - Aku mengantar kak putri pulang dulu baru aku akan membuang barang bukti nya. sebelum aku membuang barang bukti tersebut aku menjenguk pelaku pertama dan memberi tau "kawan kau udh mati di kelas mu , KU BACOK , mau leher kau ku gorok sampe setengah mati ?? " "ko tunggu aja dsini bentar lagi kau ini ""cakap ku kepada pelaku pertama.
Singkat cerita aku sudah berada di depan sekolah dan menantap sekolah ku yang awal aku banggakan, dan berakhir dengan tragis. aku bersumpah pada diri ku untuk membunuh orang orang yang sudah menyakiti kakk ku satu- satunya. pada jam 17:23 WIB aku balik ke rumah. Sesampai nya di rumah ternyata ibu ku juga belum pulang ,Seperti nya masih banyak kerjaan di luar kota sana, kami sekeluaga tanpa ibuk makan bersama di malam itu.
Setelah itu aku menanyakan tentang keberadaan ibu kepada ayah " yah ibu masih ada kerjaan ya , kangen aja bisa kumpul lengkap lagi tanpa ada 1 anggota yang kurang dari keluarga kita " sambil menetes kan air mata. ayah ku paham apa yang sedang aku rasakan. ayah ku menjawab "jangan nangis dy kakak kalian sudah tenang kok , kalo ibu mungkin akan pulang besok"jawab ayah ku kepada ku . lalu aku lanjut makan dalam rasa kesal, benci , sedih , dan kecewa . kenapa bukan bukan nyawa ku saja yang di ambil tuhan, kataku dalam hati kenapa harus kakak ku
Keesokan hari nya pihak menemukan murid yang tewa di lantai 4. aku dan kakak ku bersikap biasa saja seperti tidak ada terjadi apa apa , aku kasih kode ke kak putri "tenang aja " kata ku. polisi pun berdatang untuk olah tkp dan menutup akses untuk pergi ke lantai 4. jadi nya kelas kak putri di pindahkan ke perpustakaan yang berada di sebelah kelas ku. Setelah bell istirahat aku menemui kak putri untuk bersikap tenang saja jika polisi tanya , dan bilang aja gk tau pak "
Singkat cerita bell pulang sudah berbunyi dan waktu nya kami pulang. aku menyuruh kak putri untuk pulang duluan, karna masih ada yang mau di selesai kan. Lalu aku mengikuti pelaku ketiga nya sampai ia turun depan gang rumah nya. aku dan teman teman ku yang sedang mengikutinya langsung menculiknya menggunakan mobil pribadi ku. aku bertanya kepada orang tersebut " masih kenal aku ?? dan masih kenal poto ini ?? "dia sontak terkejut dan ketakutan dia berkata "mau bawa aku kemana kelen , jangan macam macam " aku menjawab "jangan macam macam ??? ku beri kau waktu untuk liat matahari sekarang, besok gk akan kau liat lagi matahari itu "
Lalu sampai lah kami di rumah lama keluarga yang di dalam nya ada pelaku ke 1, dia sontak terkejut teman nya sudah lemas terikat di kursi itu. aku dan teman teman ku mengikat orang itu lalu ku pisah ruangan mereka. setelah itu aku mengeksekusi pelaku pertama sampai dia mati perlahan. aku gores kan badan nya menggunakan celurit yang sebelum nya ku gunakan untuk membunuh teman nya itu. lalu aku menancapkan celurit itu di paha dia setelah itu aku vidio betapa sadis nya diri ku jika kalian berani menyentuh anggota keluarga ku.
Aku menusuk kan perut nya kembali dan meng obok obok isi perut nya, tetapi dia belum mati. setelah perbuatan sadis itu ku lakukan kembali. sontak ada yang berbisik di telinga ku kembali bunyi nya "redam emosi mu jangan sampai emosi mu merusak keluarga mu"bisikan itu dalam nada marah , menurut ku. aku pun terdiam sejenak memikirkan perkataan itu. aku mencabut celurit dari paha nya lalu aku memotong lidahnya dan mencongkel mata nya agar tidak bisa bersaksi
Jam sudah pukul 3 siang . aku masuk ke ruangan sebelah nya , tidak banyak cerita aku langsung mencongkel mata nya dan memotong lidah nya. dan aku berkata kepada pelaku ke 3 maaf aku sudah membunuh teman mu di sekolah kemarin. sekarang aku tidak akan membunuh kalian berdua. maaf kan aku sudah terlalu sadis kepada kalian tidak lama darah bercucuran di sekujur tubuh ku dan di kedua pelaku tersebut,
Aku menyuruh teman teman ku bawa mereka ke mobil ,kita bawa mereka ke rumah sakit terdekat. teman teman ku memanas manasin aku "kenapa gk kau bunuh aja sekalin jangan di lepas orang kek mereka" aku menjawab teman teman ku "sudah lah ,aku sudah menyakiti mereka lagian dia sudah tidak bisa ngomong dan tidak bisa lihat lagi kan, udh bawa ke mobil terus" kata ku kepada teman teman ku
Singkat cerita sampai lah kami di rumah sakit terdekat yang deket apartemen keluargaku. aku bilang sama dokter nya " dok tolong tangani teman saya dok mereka dimasa sama sekolah b , saya akan bayar pengobatan mereka dok". lalu aku menelepon ke orang tua ke dua orang itu dan bilang "buk anak itu di massa sama sekolah luar , sekarang di rumah sakit dekat apartemen ku ya"
Dari kejadian itu aku sudah tidak pernah berjumpa lagi kepada 2 orang itu sampai aku naik ke kelas 3 dan kak putri sudah tamat sekolah. sudah beberapa bulan berlangsung. pada saat kami makan kerluarga lengkap kecuali kak mayang yang memang sudah meninggal dunia. ayah ku bertanya kepada ku
ayah : apa kamu pelaku nya ??
andy : maksudnya pelaku apa pa ??
ayah : temen kak putri yang waktu lalu meninggal
andy : aku terkejut , karna sudah sangat lama juga kejadian itu
ayah : jangan bohong, jujur saja , ayah ga marah ko dy katakan yang sejujur nya
andy : iya yah aku pelaku nya, apa ayah udh tau cerita nya sampe aku bisa bunuh dia ??
andy : iya yah aku pelaku nya, apa ayah udh tau cerita nya sampe aku bisa bunuh dia ??
ayah : ayah udh tau kok dy , setelah kejadian ada yang membisikan ayah bisikan itu berkata "anak mu pelaku nya"
andy : iya yahh, memang aku pelaku nya aku siap serahkan diri ya , tapi ayah kok bisa tau kakak kena perkosa ayah diam saja ?
ayah : Ayah tau karna ayah dapat mimpi tentang kronologi sebelum kamu membunuh orang itu jadi ayah gk mau main kekerasan dy kamu inget kita tinggal di negara hukum , mau gmn pun kamu pasti di penjara kalo mereka tau bahwa kamu yang membunuhnya , tapi kalo kamu serah kan diri itu akan meringankan sanksi nya
andy : iya yah besok pagi aku serah kan diri yahh sambil memeluk ayah ku
ayah : ayah anter bsk pagi dy
Setelah itu aku menjumpai ibu dan langsung memeluk ibu ku dan berkata jangan "ibu maafin andy ya udh banyak buat salah , dan jangan nyesel kalo udh ngelahirin andy ke dunia bu , andy minta maaf". ibu ku bertanya "kamu kenapa " , "nanti ayah saja yang menjelas kan ke ibu" dan aku langsung keluar dari kamar ibu ku . aku menemui kak putri "kak( sambil nangis ) maaf gk bisa jagain kau lagi" kata ku kepada kak putri "dekkk jangan bilang gitu aku pasti doain kau dek tq dek udh kasih pelajaran buat mereka dek aku gk bisa bantu kau dek kalo urusan sama polisi dek" kata kakak ku "tenang kak aku udh tau resiko nya , aku tdr dulu ya dahhh"
0 komentar:
Posting Komentar